Kerja Legal Ke Inggris (085224333765) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melepaskan beberapa ratus karyawan migran Indonesia (PMI) ke Inggris Raya lewat Perusahaan Peletakan Karyawan Migran Indonesia (P3MI), PT Alzubara Manpower Indonesia. Beberapa PMI itu bekerja di bidang resmi agriculture workers atau karyawan pertanian angin-anginan.
“Keinginan tenaga kerja yang lumayan tinggi di bidang perkebunan di UK (United Kingdom) ini memperlihatkan jika peluang kerja untuk beberapa pencari pekerjaan luar negeri demikian besar dan kesempat ini ikut mempernyerap suplai angkatan kerja Indonesia,” tutur Direktur Jenderal Pembimbingan Peletakan dan Peluasan Peluang Kerja (Binapenta dan PKK) Suhartono dalam penjelasannya, Ahad, 3 Juli 2022.
Seremoni pemberangkatan PMI diadakan di ruangan Serbaguna Kemnaker, Jakarta, pada Ahad, 3 Juli. Pada acara itu, Kementerian melepaskan sekitar 250 dari 500 PMI.
Adapun sekitar 250 PMI ini akan bekerja di bidang perkebunan ke Inggris. Di Inggris Raya, PMI akan ditaruh di Clock House Ltd (Firmin, Kenth word, Cox Health, Salman), MansField, Alan Hill Scotland, Dearnsdale, J Myath, G.H Dean, dan Oakdane.
Dia menjelaskan semua PMI yang diberangkatkan sudah jalani semua prosedur sebagai syarat sama peraturan preservasi.
Kerja Legal Ke Inggris
Perlindungan Karyawan Migran Indonesia (UU PPMI) Nomor 18 Tahun 2017 dan turunannya. Suhartono juga minta P3MI tidak sekedar cari kesempatan kerja, tetapi juga tempatkan PMI yang kapabel dan mempunyai daya saing tinggi dan mempunyai semangat kerja baik.
Hingga, katanya, akan meminimalisasi persoalan pada masa yang akan datang.
“Beberapa PMI dapat manfaatkan untuk mendapat ketrampilan, pengetahuan, dan membuat watak, ” ucapnya.
Awalnya, wabah Covid-19 mengakibatkan peletakan PMI ditutup. Ketua Umum Federasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Ayub Basalamah mengutarakan sebagian besar 250 PMI akan ditaruh di Skotlandia dan Inggris.
Baca Juga Info Kerja Ke Luar Negeri
Dia memberi pesan supaya 250 PMI bekerja dengan penuh rasa sukur hingga bisa menggambarkan citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, sopan, patuh ketentuan dan bangsa yang unggul SDM-nya. Salah seorang PMI yang diberangkatkan, Pingkan Lidya Christien, berasa suka mimpinya bekerja di Eropa bisa diwujudkan.
Dia mengharap jerih payahnya di Skotlandia sepanjang dua tahun, dengan interval tiap enam bulan pulang ke Indonesia, akan berguna untuk anak-anak, keluarga, atau orangtua. Pinkan sementara akan tinggalkan seorang suami dan 4 anak di Jakarta demikian berangkat ke Skotlandia.
Dari Kerja Legal Ke Inggris Tiap bulan, dia akui memperoleh upah Rp 20-25 juta. “Saya berharap bisa bekerja yang baik dan hasil terbaik. Uang upah bersih sekitaran Rp 20-25 juta, nanti akan saya tabung untuk keperluan pengajaran anak-anak di periode kedepan,” kata Karyawan Migran Indonesia berumur 44 tahun ini.
